Langsung ke konten utama

Tugas Berehan Sista Praja - CGP Jawa Barat

 Latar Belakang 

    Suasana positif sangat mendukung dalam menciptakan pembelajaran yang kondusif, karena dengan begitu guru dan murid akan menemukan suatu kondisi pembelajaran yang menyenangkan, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan tanpa adanya beban. salah satunya dengan membuat kesepakatan kelas. kesepakatan kelas dibuat oleh murid dan guru secara bersama-sama dan dilaksanakan secara bersama-sama dan dilaksanakan secara bersama agar terciptanya suasana positif di lingkungan belajar sekolah. 

Tujuan Aksi Nyata

  • Menumbuhkan budaya positif di sekolah dengan meyakini nilai-nilai kebajikan universal 
  • Menciptakan murid yang merdeka dan mempunyai disiplin kuat sesuai dengan profile pelajar pancasila 
Tolak Ukur 
  • Terbentuknya keyakinan kelas melalui kesepakatan yang dilakukan oleh murid dan guru 
  • Siswa mampu menjalankan kesepakatan kelas yang sudah dibuat 
Linimasa Tindakan 
Keyakinan Kelas
    Langkah-langkah tindakan : 
  • Menghadap kepala sekolah, memaparkan tentang pentingnya penanaman budaya positif dan keyakinan kelas disekolah, serta meminta izin untuk mendisiminasikan bersama rekan guru 
  • Berkolaborasi dan berkoordinasi dengan wali kelas yang lain untuk membuat keyakinan kelas masing-masing 
  • Memantau, merefleksi dan evaluasi keyakinan kelas yang sudah dibuat 
Dukungan Yang Dibutuhkan 
  • Dukungan dari kepala sekolah, rekan guru, serta murid agar tindakan yang telah disusun dapat dilakukan dengan baik 
  • Sarana dan prasarana untuk menumbuhkan budaya positif di kelas 
  • Orang Tua dalam melakukan budaya positif di rumah 
Rencana Kegiatan Desiminasi
Rencana Kegiatan               : 24 September 2024
Sasaran                                : Guru Sejawat 
Jumlah                                 : 5 Orang 
Sekolah                                : Komunitas Belajar SMKN 3 Karawang 

Rencana Kegiatan Desiminasi
Hari/Tanggal                        : Selasa, 24 September 2024 
Waktu                                   : 13.00 - 15.00 WIB
Kegiatan                               : Implementasi Menggerakkan Komunitas Belajar
Materi                                   : Manfaat Komunitas Belajar 
Pemateri                                : Irma Septiandani Puspita, S.Psi

Dokumentasi 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

softskill minggu 2 (sejarah komunitas online, polarisasi dalam internet, brainstorming, mengembangkan kepercayaan dalam komunitas online)

SEJARAH KOMUNITAS ONLINE Komunitas online adalah kumpulan orang-orang yang melakukan interaksi melalui internet dan tidak bertemu secara fisik. Awalnya Komunitas Online/Jejaring Sosial dibentuk karena  adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Berikut adalah ringkasan sejarah tentang komunitas online atau lebih akrab disebut dengan jejaring sosial: Tahun 1997 :  Sixdegrees.com merupakan situs jejaring sosial pertama. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000 : lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001 : Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002 : friendster, semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003 : muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, F...

Artificial Intelligence, ELIZA, PARRY, NET TALK dan Expert System (SOFTSKILL)

Sejarah Artificial Intelligence Artificial intelligence  merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Mulai ada sejak munculnya komputer modern, yakni pada tahun 1940 dan 1950. Ilmu pengetahuan komputer ini khusus ditujukan dalam perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer. Pada awalnya, kecerdasan buatan hanya ada di universitas-universitas dan laboratorium penelitian, serta hanya sedikit produk yang dihasilkan dan dikembangkan. Menjelang akhir tahun  1970-an dan 1980-an, mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya berangsur-angsur dipublikasikan di khalayak umum. Permasalahan yang ada di dalam kecerdasan buatan akan selalu bertambah dan berkembang seiring dengan laju perkembangan jaman yang menuju arah globalisasi. Program kecerdasan buatan lebih sederhana dalam pengoperasiannya, sehingga banyak membantu pengguna. Program konvensional dijalankan secara prosedural dan kaku, rangkaian tahap solusinya sudah didefinisikan se...