softskill minggu 1 (internet adiksi, jenis-jenis internet adiksi, faktor etiologi, cognitive-behavioral model)
Internet Addiction (Kecanduan Internet)
Pengertian
Seperti halnya adiksi terhadap zat, adiksi internet dapat
diartikan sebagai pemakaian internet secara terus-menerus hingga dapat
mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya.
Jenis-Jenis Internet addiction
Berikut ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction
menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):
a. Cybersexual Addiction,
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah
individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa,
melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara
eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan
file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang
senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi
kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi
terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam
perselingkuhan virtual.
c. Net compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya
perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
d. Information Overload
Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat
kompulsif.
e. Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain
game komputer yang bersifat obsesif.
Pada masa kini, internet sudah sebagai kebutuhan umum bagi
masyarakat. Mereka mengerjakan berbagai hal dengan mengandalkan internet.
Seiring berkembangnya internet dan juga alat elektronik yang semakin berkembang
menjadikan masyarakat pada masa kini sangat bergantung pada internet dengan
alat elektronik yang juga mendukung jalannya proses internet tersebut. Dengan
menggunakan smartphone mereka sudah bias mengakses internet untuk sekedar
chatting atau mencari informasi atau berita di aplkasi browser. Internet telah
membawa perubahan yang revolusioner tidak hanya di ruang lingkup computer,
tetapi juga didunia komunikasi. Namun, internet juga dapat menimbulkan suatu
hal yang berdampak tidak terlalu baik bagi pengguna internet. Bukan hal yang
mustahil bila ada orang yang merasa kecanduan dan susah untuk meninggalkan
kebiasaan menggunakan internet.
Salah satu gejala kecanduan internet adalah sering lupa
waktu saat mengakses internet. Mereka bisa berjam-jam menggunakan internet
hanya untuk chatting, browsing, ataupun bermain game online. Kecanduan internet
pada anak-anak merupakan simtom psikologis dan berkaitan dengan gangguan
fisiologis yang muncul dalam bentuk ketergantungan yang berlebiyhan terhadap
World Wide Web.
Kecanduan internet mempunyai gejala serupa dengan kecanduan
obat-obatan. Hal itu telah diteliti di beberapa Negara Asia seperti China dan
Korea Selatan. Dengan internet sebagai teman terdekat setiap saat, kecanduan
internet adalah bukan hal yang mustahil. Beberapa ahli kejiawaanmenyebut
keadaan ini sebagai Internet Addiction Disorder or Problematic Internet Use
(Gangguan Kecanduan Internet atau Penggunaan Internet yang Problematik).
Kebanyakan penelitian menemukan kecanduan internet lebih umum terjadi pada
laki-laki, tetapi beberapa menemukan jumla perempuan lebih besar atau tak ada
perbedaan gender.
Faktor Etiologi
Faktor Etiologi adalah factor-faktor penyebab bagi pengguna
internet yang kecanduan. Namun itu tidak terjadi secara begitu saja, melainkan
ada sebab-sebab yang menyertainya, karena suatu perilaku kecanduan terjadi oleh
periode waktu-waktu tertentu sebagai hasil interaksional dan adanya perilaku
menyimpang.
Cognitive-Behavioral Model
sumber :
http://ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html?m=1
https://parksunyeol.wordpress.com/2014/10/30/internet-addiction/comment-page-1/
Komentar
Posting Komentar